- Home >
- Legenda dan Fabel >
- MITOS KUDA BERTANDUK DAN PENGHUNI HUTAN
Posted by : Machsada
Wednesday, December 10, 2014
Asal Mula Peribahasa
"Minta Tanduk Kepada Kuda"
Pada Zaman dahulu kala kuda memiliki tanduk. Percaya ga??
Pasti enggak!!! Yaudah daripada lama-lama simaklah kembali kejayusan
saya !!!
Suatu pagi di hutan yang
lebat banyak pohon sama binatangnya terus ada danaunyua ada gunungnya
juga tapi ga ada pasar malemnya, hiduplah seekor kuda gagah, keren,
gede(apanya??), maskulin, pokoknya gitu dehh!! Para binatang memuja-muja
dia karena keelokkanya dan karena tanduknya (tu kan ada tanduknya!! ga percaya sihh!!). Namun sayang ternyata kuda itu menjadi conklak,, eh.... salah,, congkak.
Di pagi hari berikutnya, Singa si Raja Hutan kembali
mengadakan pertemuan tapi bukan buat bikin panitia lomba baris-berbaris
kayak waktu itu, dan kali in yang ga dateng ada tiga!! Hayo tebak siapa
aja!!! yang pertama unta, dia ga dateng karena udah digusur sama satpol
pp hutan dan pindah ke gurun pasir, yang kedua Anjing karena dia masih
ngejar-ngejar kucing (baca : Unta), yang ketiga udah pasti si Kucing
yang ngumpet di atas pohon mangganya tetangga gw. Oiya,,rapat kali ini
mau ngebahas tentang proyek tata kota (baca : hutan).
Singa berkata,"Rakyat2ku,,ada yang punya usul ga buat bikin
hutan kita ini menarik??". Kemudian Burung Jalak berkata "hamba punya
paduka,, gimana kalo kita maksimalkan sarana transportasi, misalnya
bikin Biswaey (baca:busway), waterway, dan monorail. pasti banyak
wisatawan yang dateng,Paduka!!". "GuwoBBLLoookgHHH!! Loe pikir sekarang
ni zaman apa?? loe ga baca apa di awal cerita ada bacaan pada zaman
dahulu kala!!" kata Singa Marah-marah.
Kemudian suasana sidang memanas. terdengar bisik-bisik sana-sini pada
ngegosipin Singa dan merencanakan kudeta. Setelah keadaan benar-benar
tidak terkendali, Kuda angkat tangan (gimana caranya??) para binatang
terkagum-kagum dengan keberanianya berpendapat dan Kuda pun berkata
"Baginda...Hamba...Izin mau Kebelakang udah kebelet ni....". Para
binatang yang Takjub menjadi muntah-muntah, 3 Hewan luka berat, 10 hewan
Luka ringan, 5 korban jiwa sisanya baik-baik saja.
"yaaa...Ampiyuuuunnn kirain apa!!yaudah sana buruan,,daripada
lapangan sidang jadi banjir" Jawab Singa. Tak lama kuda nyari pohon yang
gede dan tersembunyi untuk memenuhi hasratnya. Dia menemukan pohon yang
ideal untuk di singgahi. Pohonya deket sungai, serta lebat jadi ga ada
yang bisa ngintip.
Pada saat itulah Kuda berpikir,,"kenapa hutan ini ga dibikin Jamban
aja". Setelah hasratnya terpenuhi ia berlari ke ruang sidang untuk
segera menyampaiken usulnya kepada raja. Raja menyetujuinya dan
menetapkan Proyek Pembangunan JAMBAN HUTAN .
Esok harinya proyek langsung digalakan dengan Kuda sebagai
ketua panitia. Semula para binatang menaatinya karena kharismanya. Tapi
lama kelamaan kuda menjadi otoriter,bengis, keji, jahat, bandel, dan
tidak suka menabung. Saat berang - berang membangun pondasi di pinggir
sungai, Kuda malah menghancurkanya dengan tanduknya alasanya pondasinya jelek. Saat para binatang betina menyiapkan konsumsi, dia malah menhancurkanya dengan tanduk kali ini alasanya dia mau bikin rujak belebek. Saat yang lain kerja,Dia malah asyik mainan tanduk. begitulah sampai proyek selesai.
Akhirnya para binatang yang kesal membentuk sebuah konspirasi
ilegal. Mereka membahas tentang Kuda. Kemudian merujuk dari hasil
musyawarah, mereka sepakat untuk mencabuttanduk si Kuda. Mereka membuat
rencana yang sangat hebat.
Malam
harinya mereka mampir ke rumah Kuda. Mereka mengajak bincang-bincang
sambil minum waen (baca:wine). Setelah Kuda mabuk, secara sigap mereka
mencabuk tanduk si Kuda."Hadddwwwohhhhh,,,SAKIT !!" Kuda menjerit
kesakitan. kemudian mereka meninggalkan kuda yang lagi teler dan
kesakitan.
"gimana kalo tanduk ini
buat monyet" kata kancil."jangan,,nanti susah kalo gw lagi manjat
pohon." kata Monyet. "terus gimana dong??" kata kancil. mereka berpikir
untuk mencari binatang yang layak menyandang tanduk.
Lama kemudian,"AHA !! Kasiin Rusa aja!!! dia kan pendiem dan ga jahat" kancil bilang. mereka semua setuju.
Sejak saat itulah Rusa jadi punya tanduk.........
Maka dari Itu muncul peribahasa "Jangan Minta Tanduk Kepada Kuda" karena daripada minta mendingan cabut aja.
TAMAT