- Home >
- Info dan Pengetahuan >
- PENGANAN KHAS BANJAR [ WADAI 41 ]
Posted by : Machsada
Thursday, December 11, 2014
Wadai-wadai Banjar
Wadai Banjar atau wadai 41, ini sudah menjadi peninggalan tradisi lama
dari orang-orang jaman dahulu, sehingga memiliki nilai tradisional
sebagai bagian dari warisan budaya orang Banjar.
Wadai-wadai Banjar ini biasa nya disajikan untuk acara selamatan kampung atau kepada para undangan (Banjar: Saruan)
pada acara perkawinan yang biasanya diselenggarakan oleh keturunan
bangsawan dan hartawan orang Banjar.
Selain pada acara perkawinan, juga diadakan pada acara kelahiran bayi
pertama atau acara (basunatan) khitanan anak laki-laki dari keluarga
keturunan hartawan, bahkan kadang ada pada acara batamat
Al-Qur’an.(Biasanya kalau sang santri sudah membaca setengah dari isi
Al-Qur’an yaitu juz 15 atau yang sudah sampai khatam/sampai selesai 30
juz)
Terdapat beberapa perbedaan jenis wadai pada Wadai-wadai Banjar ini,
apabila dibandingkan dengan isi ancak urang bahari, yaitu sebagai
berikut 41 Macam wadai khas Banjar (disusun secara alphabet) :
- Apam Habang
- Apam Putih
- Bubur Habang
- Bubur Putih
- Bubur Baayak
- Babungku
- Babalungan Halam
- Bingka
- Cingkaruk Habang
- Cingkaruk Putih
- Cincin
- Cucur Habang
- Cucur Putih
- Cucur Kuning
- Dodol Habang
- Dodol Putih
- Gagatas Habang
- Gagatas Putih
- Hintalu Karuang
- Kakicak Habang
- Kakicak Putih
- Kakicak Gumbili
- Kakulih Habang
- Kakulih Putih
- Kalalapun
- Lakatan Putih Bahinti
- Lakatan Kuning Bahintalu
- Lamang
- Lupis
- Pupudak Baras
- Pupudak Sagu
- Papari
- Putu Mayang/dadar gulung
- Roti Baras Habang
- Roti Baras Putih
- Roti Sagu
- Surabi
- Tapai Baras
- Tapai Gumbili
- Ular-ular
- Wajik
Selain wadai di atas masih banyak wadai khas banjar lain nya namun tidak di gunakan dalam ancak urang bahari
diantara nya
- amparan tatak
- bubur sagu
- cakuduk
- dadar gulung
- gaguduh
- garigit
- ilat sapi
- kararaban
- katupat balamak
- patah
- putr salat
- ronde
- sasagun
- sari muka
- untuk-untuk
Diantara jumlah 41 macam wadai khas Banjar tersebut diatas, taerdapat
satu macam makanan, yaitu “lamang” yang tidak termasuk wadai, namun
makanan lamang dikelompokkan ke dalam kelompok wadai Banjar.
Acara selamatan dalam perhelatan perkawinan, kelahiran atau khitanan,
biasanya ditambahkan lagi dengan sajian yang hanya dipajang oleh ahli
bait atau tuan rumah, seperti :
1. Seperangkat panginangan yang lengkap berisi sirih, kapur, gambir, pinang dan tembakau
2. Rook daun nipah dan tembakaunya
3. Segelas kopi pahit, dan segelas susu
4. Pisang mahuli masak
Umumnya hanya dari keluarga keturunan bangsawan dan hartawan saja yang melakukan hal ini.
Bagi keluarga Banjar yang bukan hartawan atau keluarga biasa maka dalam
acara selamatan tersebut, jumlah wadai itu disederhanakan menjadi 7
macam saja, yang biasanya terdiri dari :
1. Nasi lakatan putih bahinti
2. Bubur habang
3. Bubur putih
4. Cincin
5. Cucur
6. Wajik
7. Pisang mahuli masak
Begitulah acara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya
masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, melaksanakan acara selamatan
dengan suguhan wadai Banjar 41 Macam ini.
Dari sisi budaya, maka Wadai-wadai Banjar ini sudah seharusnyalah kita lestarikan agar jangan sampai punah.
Generasi muda masyarakat Banjar seyogiannya dapat menghayati dan
mempelajari produk orang-orang kita dahulu yang telah mewariskan dengan
suatu nilai yang tidak ada taranya.
Siapa tahu di antara pembaca bisa menjadikan wadai-wadai banjar itu menjadi Go Internasional suatu saat.
Insyaallah. amin
pais |
kalalapun |
bingka barandam |
gagatas |
lamang |