Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for August 2016

Ramania

Buah ramania ini masih mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional, rasa nya manis keasaman, bila masih muda biasa nya digunakan untuk membuat sambal dan cacapan.


Bangkinang

Buah yang satu ini sudah mulai langka, karena batang nya banyak ditebang dijadikan bahan bangunan.
hanya ada di daerah yang banyak hutan nya. pohon nya tumbuh liar tidak ditanam.ini adalah makanan favorit anak-anak. saya lebih suka meremas nya di kantong plastik kemudian membuang biji nua kemudian dicampur gula sedikit, karena rasa nya tidak terlalu manis dan akan meninggalkan bekas di sela-sela gusi.


Kalangkala

Buah ini masih mudah dijumpai di pasar batuah martapura, biasa nya dijadikan sayur untuk makan nasi setelah dibersihkan dan direndam di air hangat dan diberi , rasa nya seperti telor.


Salak hutan

Walau batang pohon salak ini lebih besar namun buah nya lebih kecil dan sangat jarang berbuah, rasa nya juga tak terlalu enak.

Pampakin

Pampakin ini memang terlihat mirip dengan durian. kulit nya berwarna kuning, isinya lebih padat dengan warna kuning kemerahan, aroma sedikit mencolok. namun isinya ini mengandung lebih sedikit kolestrol. buah ini bisa bertahan lebih lama dari durian.


Lahung

Buah lahung ini juga masih saudaraan sama durian, duri kulit nya berwarna merah mirip warna gincu lahung (PSK) agak lebih bulat.


Kepayang

walaupun ada istilah mabuk kepayang tapi biji buah ini enak dimakan, biasa biji nya di jadikan campuran membuat sambal rawon


Gandis/ Kumanjing

Buah ini sangat asam, biasa dijadikan campran sambal atau untuk membersihkan lendir pada ikan, walaupun ada bagi sebagian orang yang suka mengkonsumsi nya secara langsung

Hampulasam/ Asam Putar

Sejenis dan hampir dan searoma dengan kurini/ hambawang buah ini sekarang sudah sulit di temukan di pasar tradisional

Kapul mentega

kapul memang masih mudah di temukan di pasar tradisional, ada bermacam jenis kapul yang banyak di jual adalah kapul yang isi nya berwarna putih, sedang yang berwarna kuing dan kemerahan juga jarang ditemukan

Kacapuri

Kacapuri ni hampir seperti manggis, namun kulit nya cuma hijau kekuningan dan tidak berbiji besar

Balangkasua/ Kanyem

buah ini sudah mulai langka dan sulit didapat di pasar tradisional perkotaan.


Keranji

walau juga sudah mulai langka namun buah ini terkadang masih ada diperdagangkan.

Buah Nam-Nam

Di daerah saya ini sudah punah, bentuk buah nya seperti coklat

Buah Mata kucing

kalau tidak karena kulit nya yang tidak licin buah ini mitip seperti lengkeng,


Buah Matiram/ Tanggaring/ Pulasam


inilah rambutan pedalaman kalimantan, buah ini cuma ada di daerah yang dekat dengan hutan luas, sama dengan buah mata kucing di atas buah ini di sebagian daerah kalimantan sudah punah bahkan ceritanya sekalipun.

Mentawa/  Mangkahai

hampir miri dengan cempedak tapi buah ini lebih bulat dan kecil

Tarap

buah tarap muda juga enak disayur tapi sebelum nya di jadikan mandai dulu, tarap ini satu keluarga dengan sukun dan kulur, tapi sukun tidak berbiji dan kulur memiliki biji namun lebih besar namun sedikit dari tarap

Karamunting

Karamunting ini tumbuh di pinggir hutan atau di tengah padang rumput secara berkelompok, karena termasuk semak pengganggu pohon nya akan dibunuh apabila ditemukan, karena pertumbuhan nya sulit untuk dikendalikan.

Buah umbing/ Kaluih

buah ini sudah punah untuk didaerah saya

Rambai

buah nya manis keasaman, masih mudah dijumpai di pasar2 tradisional.


Langsat

Duku atau langsat dapat bagi mendi beberapa jenis.
- langsat; kulitnya tipis berwarna kuning licin, agak lonjong, biasa nya jarang ditemukan biji dan manis
- salat;kulit nya agak tebal dan bulat namun rasa nya manis
- roko; kulitnya tebal bulat agak kemerahan pada pangkal tangkai dan selalu ditemukan biji/dangkong dan tak terlalu manis
mitos asal usul buah langsat

Limpasu

Limpasu ini mirip sekali dengan kapul, tapi kulit nya agak keras berbuah sepanjang tahun. karena terlalu asam maka hampir tak ada orang yang memakan nya. biasa nya orang hanya menggunakan untuk mengasamkan ikan.dan membersihkan kulit.

Apakah pernah memerhatikan ukuran lima jari tangan Anda? Perbandingan ukuran panjang jari manis dan telunjuk dapat menjadi media untuk mendeteksi risiko penyakit. Mulai dari demam, nyeri sendi, hingga jantung dan kanker.
Ahli biologi University of Swansea, Profesor John Manning, mengatakan, perbedaan panjang jari manis dan telunjuk berhubungan dengan kadar hormon dalam tubuh, yang memengaruhi risiko penyakit.
Berdasar analisisnya, panjang jari tangan ditentukan sejak di dalam rahim. Hormon seks pria atau testosteron, mendorong pertumbuhan jari manis, dan hormon wanita atau estrogen mendorong pertumbuhan jari telunjuk.
“Saat usia kandungan 8-12 minggu, tingkat hormon-hormon seks ini memiliki dampak besar pada perkembangan otak, jantung dan organ lain,” kata Profesor Manning, yang menuliskan hasil studinya dalam sebuah buku berjudul ‘The Finger Ratio’.
Berikut analisis Profesor Manning terhadap tingkat risiko kesehatan berdasar perbandingan telunjuk dan jari manis, seperti dikutip dari Daily Mail:
Flu
Berdasar penelitian yang melibatkan 200 mahasiswa di University of Liverpool, mereka yang memiliki jari manis lebih panjang lebih rentan menderita flu dan penyakit umum lainnya, dibandingkan mereka dengan jari telunjuk lebih panjang.
Kanker prostat
Hasil studi British Journal of Cancer memperlihatkan bahwa pria dengan ukuran jari manis lebih panjang dari telunjuk memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker prostat. Mayoritas pria memang memiliki ukuran jari manis panjang, tapi tak ada salahnya menjadikan hasil studi ini sebagai alarm kewaspadaan.
Gangguan jantung
Risiko gangguan jantung juga bisa terdeteksi lewat perbandingan ukuran kedua jari itu. Berdasar sebuah studi pada 2001, pria dengan ukuran telunjuk lebih pendek daripada jari manis memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit jantung.
Osteoarthritis
Berdasar penelitian Nottingham University, mereka yang memiliki jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk, dua kali lebih mungkin terserang radang sendi lutut. Penelitian ini mengukur jari tangan 2.000 orang. “Hasil ini telah direplikasi dalam studi lain dengan skala besar di Amerika,” kata Profesor Manning.
Anorexia
“Ada beberapa bukti bahwa penderita anoreksia cenderung memiliki jari manis yang sangat panjang,” kata Profesor Manning.
Autisme
Ada beberapa bukti bahwa jari manis yang lebih panjang dihubungkan dengan peningkatan risiko memiliki ADHD atau menjadi autis. Tiga penelitian telah menunjukkan kondisi ini untuk autis dan empat studi telah menunjukkan ini untuk ADHD.
Pecandu alkohol
“Kabar buruknya adalah bahwa orang dengan jari manis lebih panjang lebih cenderung minum alkohol,” kata Profesor Manning. “Tapi, jangan khawatir, penelitian terbaru di Swansea University menemukan jari manis panjang cenderung tidak tertarik untuk merokok.”
KesuburanPada 2002, Profesor Manning, peneliti yang fokus melakukan studi tentang jari meluncurkan buku yang mengungkap bahwa pria dengan jari manis panjang memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dibandingkan pria dengan jari manis lebih pendek.

DETEKSI RESIKO PENYAKIT DARI JARI TANGAN

- Copyright © DAYAK BANJAR - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Machsada Edogawa -