Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for December 2015

Ketombe merupakan salah satu masalah kepala yang sangat menganggu. Ketombe merupakan kulit mati di kepala yang mengelupas. Pengelupasan kulit dikepala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah masalah kebersihan dan juga jamur di kepala.
Pengelupasan kulit di kepala sebenarnya wajar dialami oleh siapa saja namun pada kasus ketombe ini pengelupasannya sangat berlebihan. Sehingga butuh penanganan khusus agar dapat menghentikan pengelupasan kulit kepala yang berlebihan tersebut.
Mungkin mereka yang dilanda ketombe sudah melakukan banyak cara dalam menghilangkan ketombe. Namun kemungkinan usaha tersebut belum menuai hasil maksimal bahkan bisa dikatakan gagal. Jika sudah demikian mungkin saatnya anda melakukan cara-cara alami berikut dan mencobanya di rumah. Bisa saja cara dibawah ini akan bisa mengatasi ketombe di rambut kepala anda.

Daun Pandan
kandungan daun pandan sangat mujarap dalam membasmi ketombe membandel di kulit kepala. Caranya tidaklah sulit, anda hanya pelu menyiapkan 5 hingga 8 lembar daun pandan lalu cuci bersih dengan air. Tumbuk daun pandan sampai halus kemudian peras airnya.
Gunakan air perasan daun pandan untuk membalur seluruh kulit rambut kepala sampai merata. Pada saat membalurnya, lakukan pemijatan sedikit demi sedikit. Diamkan beberapa menit, kemudian bilas menggunakan air sampai bersih. Jika ketombe anda parah, anda bisa melakukannya setiap hari.

Lidah Buaya
Lidah buaya memang sudah sejak lama dikenal mempunyai banyak sekali manfaat. Salah satunya yaitu lidah buaya dapat membuat rambut subur serta mampu menghilangkan ketombe membandel.
Cara pengolahanya cuga sangat simple yaitu dengan mengambil satu buah batang lidah buaya dan dibelah menjadi dua bagian. Ambil gel daging yang terdapat bagian tengah lidah buaya. Gunakan gel tersebut untuk di oleskan ke seluruh bagian kepala sampai merata. Untuk hasil yang lebih baik dan maksimal bisa menggunakan penutup kepala dengan handuk agar terserap sempurna. Sesudah itu bilas dengan menggunakan air sampai gel hilang.

Jeruk Nipis
Vitamin C yang terdapat pada jeruk nipis ternyata sangat nujarap membasmi ketombe di kulit kepala. Cara alami menghilangkan ketombe dengan jeruk nipis ini bukanlah hal yang baru lagi karena sudah sejak lama dikenal khasiatnya.
Pengolahnya hanya perlu mengambil satu sampai dua buah jeruk nipis. Selanjutnya diperas dan ambil air sari jeruk nipisnya. Hasil perasan itu di oleskan keseluruh bagian kulit kepala sampai rata. Lakukan cara ini secara teratur bila perlu sebanyak 3 kali dalam seminggu. Sesudahnya kita harus membersihkan rambut yang sudah dibaluri dengan jeruk nipis sampai bersih.

Kangkung
Kangkung selain enak untuk dimasak dengan rasanya yang khas ternyata juga dapat digunakan menghilangkan ketombe membandel di kulit kepala. Cara membuatnya pun tidak terlalu sulit anda hanya perlu menyiapkan satu ikat kangkung lalu rebus dengan menggunakan dua gelas air hingga tersisah satu gelas saja. Sesudahnya ambil kangkung yang direbus tadi dan peras sampai keluar sari airnya.
Gunakan air sari kangkung untuk membalurkan ke seluruh bagian kepala sampai merata. Diamkan 20 sampai 30 menit. Selanjutnya bersihkan dengan air sampai bersih. Jika anda melakukannya secara teratur dan konsisten maka hasilnya akan tampak setelah beberapa hari. Sehingga ketombe di kulit kepala anda akan menghilang

Garam. 
Garam dapat membunuh bakteri di kulit kepala termasuk ketombe. Garam juga dapat mempercepat pengelupasan sel kulit mati. Caranya, ambil garam secukupnya, lalu gosok-gosokkan pada kulit kepala secara perlahan-lahan. Diamkan 10-15 menit agar meresap ke dalam kulit kepala. Lalu bersihkan dengan air bersih.

Minyak Kelapa.
Minyak kelapa mengandung vitamin E untuk menghilangkan ketombe. Caranya, oleskan secara merata pada kulit kepala dengan dipijat perlahan. Lalu balut kepala dengan handuk hangat. Diamkan 15-20 menit. Bilas dengan air sampai bersih.

Cuka.
Caranya, campurkan cuka dengan air bersih dengan perbandingan 1:1. Oleskan pada kulit kepala setelah keramas. Biarkan 10-15 menit sampai meresap ke dalam kulit kepala. Lalu bilas dengan air sampai bersih. Kandungan potassium pada cuka dapat mengurangi gatal-gatal dan ketombe pada kulit kepala.

baking soda.
Siapkan baking soda secukupnya, lalu gosok-gosokkan pada kulit kepala sambil dipijat lembut. Lalu bilas dengan air bersih tanpa shampoo

bahan-bahan tersebut di atas sangat mungkin menghilangkan ketombe karena mengandung zat yang bisa menghambat perkembangan jamur kulit yang menyebapkan ketombe. jadi selamat mencoba dan semoga berhasil

CARA dan BAHAN ALAMI MENGHILANGKAN KETOMBE

Siapakah penemu dan innovator yang anak Anda kenali? Adakah tokoh muslim di dalamnya?
Kalau  mendengar peradaban Islam, banyak yang membayangkan sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman. Imej modern bagi banyak orang itu ada di Barat. Apa akibatnya bagi anak Anda?
Bisa jadi ia merasa agamanya tidak keren, kuno, dan ketinggalan zaman. Mungkin alam bawah sadarnya akan berpikir seperti ini, “Kalau mau selamat di akhirat ya harus belajar agama Islam, tapi kalau mau sukses di dunia harus ngekor ke Barat.”
Kebanggaan akan agama dan identitasnya yang sejati menjadi terkikis karena tak mengenal penemu-penemu keren dari peradaban Islam.
Namun tahukah kalau Islam punya banyak penemu keren? Orang-orang ini adalah peletak fondasi peradaban modern saat ini. Ceritakan biografi tokoh besar  Islam pada anak. hasilnya mereka akan bangga pada agamanya dan termotivasi untuk berkarya seperti para penemu ini.
Berikut ini 10 penemu Islam yang perlu Anda kenalkan pada anak.

1. Abbas bin Firnas: Sang Penerbang Pertama

Abbas bin Firnas Tokoh Muslim Penerbang PertamaSiapakah manusia pertama yang berhasil terbang? Kebanyakan akan menjawab Wright Bersaudara. Namun lebih dari 1000 tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat, Abbas bin Firnas sudah berhasil terbang di udara.
patung abbas bin firnas di cordobaAbbas bin Firnas senang memperhatikan ciptaan Allah di langit. Ia memperhatikan betapa menakjubkannya kebesaran Allah yang menerbangkan burung-burung di udara. Ini yang memotivasi Abbas bin Firnas untuk bisa memahami kebesaran Allah di langit.
Abbas bin Firnas berhasil terbang selama lebih dari 10 menit. Jauh lebih lama dari penerbangan pertama Wright Bersaudara 1 milenium kemudian yakni 12 detik.
Abbas bin Firnas bukan hanya berkarya dalam penerbangan. Ia dikenal juga sebagai ahli sastra, musik, dan astronomi.
Di Cordoba, Spanyol, masih berdiri patung Abbas bin Firnas untuk menghormati karya dan dedikasi beliau terhadap dunia kedirgantaraan.
Jika anak Anda menyukai burung, pesawat, dan angkasa, menceritakan kisah Abbas bin Firnas menjadi satu keharusan. Siapa tahu kelak ia bisa seperti BJ Habibie.

2. Al Jazari: Sang Insinyur Mesin

jam gajah ciptaan Al Jazari untuk menentukan waktu shalat
Ketepatan waktu dalam Islam sangatlah penting. Sebagai seorang insinyur mesin, Al Jazari mengembangkan jam yang bisa digunakan untuk menentukan waktu shalat, puasa, dan haji.
Karya besarnya adalah jam gajah yang bisa mengukur waktu dengan akurat. Ia mempelajari  bagaimana air yang mengalir bisa digunakan untuk menggerakkan jam dengan akurasi yang cukup tinggi.
Al Jazari juga ingin mempermudah umat Islam berwudlu. Ini mendorongnya untuk membuat mesin pompa air. Berkat Al Jazari, orang-orang di Turki abad ke-12 mampu beribadah dengan lebih nyaman.
Jika anak Anda ingin menjadi ahli permesinan, kenalkanlah Al Jazari. Karyanya membuat dia terkenal di dunia sekaligus menjadi bekal amal di akhirat.

3. Ibnu Sina: Bapak Kedokteran

Ibnu Sinna sang dokter peletak ilmu kedokteran
Anak Anda ingin jadi dokter? Ceritakan kisah Ibnu Sina pada anak Anda.
Ibnu  Sina  mampu  melakukan berbagai operasi bagi orang yang sakit. Salah satu yang terkenal adalah  operasi tulang. Padahal ia hidup di abad ke-11 saat teknologi belum semaju sekarang.
Karyanya Al Qanun fi at-Tibb menjadi rujukan bagi dunia kedokteran sampai akhir abad ke-19. Buku ini diterjemahkan menjadi Canon of Medicine dan menjadi dasar bagi kedokteran Barat saat ini.
Ibnu Sina tidak membatasi dirinya hanya dalam bidang kedokteran saja. Ia sangat prihatin melihat takhayul dan mitos yang ada di masyarakat.
Ini yang mendorongnya untuk mempelajari logika sains di balik fenomena alam. Ia mempelajari asal-muasal air dan pembentukan awan. Ia membuat buku tentang batu dan mineral serta meteorology. Ia mencari tahu bagaimana gunung terbentuk dan juga penyebab gempa bumi.
Apakah anak Anda banyak bertanya tentang alam di sekitarnya? Ceritakanlah kisah Ibnu  Sina padanya.

4. Az Zahrawi Sang Dkter Bedah

Az Zahrawi bapak dokter bedahAnak ingin jadi dokter bedah? Tahukah dia siapa yang merancang pisau bedah, bor, gunting, dan 200 lebih alat bedah yang masih digunakan sampai sekarang?
Al Zahrawi adalah dokter bedah yang merancang banyak peralatan bedah pada abad ke-10. Hasil temuannya ini masih digunakan hanya dengan sedikit perubahan.
Buku Al Zahrawi yang berjudul Al Tasrif diterjemahkan oleh Barat dan menjadi panduan operasi di sekolah-sekolah kedokteran selama berabad-abad.
Belum lengkap rasanya anak ingin jadi dokter tapi tidak kenal penemu besar Islam yang satu ini. Al Zahrawi.

5. Fathimah Al Fitri, Ibu Pendiri Universitas

Universitas pertama di dunia diciptakan oleh Fathimah Al Fitri, seorang muslimah
Emansipasi wanita baru ada di Barat abad 19. Sementara sejak Islam lahir, kaum wanita sudah menjadi orang yang terpelajar dan terpandang. Contohnya saja Aisyah binti Abu Bakar. Beliau merupakan salah satu orang yang paling banyak ditanya tentang masalah kehidupan sehari-hari.  Bukan hanya oleh wanita, banyak laki-laki yang mengonsultasikan masalah padanya.
Tidak heran kalau 200 tahun kemudian, Fathimah Al Fitri bisa membuat universitas modern pertama di dunia. Universitas ini ada di kompleks masjid Al Qawariyin di Fez, Maroko. Sementara adiknya Maryam membuat universitas di Andalusia, Spanyol.
Kedua universitas ini menjadi kiblat bagi  dunia pendidikan modern. Bahkan pakaian mahasiswa ala Fathimah Al Fitri masih dipakai sampai sekarang. Toga yang berbentuk segi empat merupakan simbol dari Kabah.
Ingin anak perempuan Anda rajin belajar? Ceritakanlah kisah Fathimah Al Fitri sebelum ia tidur.

6. Ibnu Al Haytham: Bapak Optik

Camera Obscura Ibnu Haytham
Pernahkah anak Anda bertanya bagaimanakah kita bisa melihat? Bagaimanakah Allah membuat mata kita bisa bekerja? Pertanyaan ini yang berhasil dijawab oleh Ibnu Al Haytham. Hasil penelitiannya ini yang menjadi dasar kerja kamera yang ada di ponsel Anda saat ini.
Karya besarnya, Al Manazir, diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi berjudul Book of Optics. Ibnu Al Haytham dikenal di Barat dengan nama Alhazen. Ia sangat memengaruhi pola pikir ilmuwan-ilmuwan Barat seperti  Roger Bacon, Leonardo Da Vinci, dan Keppler. Bahkan sampai sekarang isi bukunya masih sering dikutip oleh professor-profesor sebagai karya yang masih akurat.
Penemuannya adalah camera obscura. Cahaya yang menyinari lubang kecil di ruangan gelap akan memproyeksikan film negatif, seperti kamera dan film di bioskop. Camera sendiri berasal dari bahasa Arab “Qamara” yang berarti kamar.
Anak Anda senang fotografi dan film? Ceritakanlah kisah hidup Ibnu Al Haytham, Sang Bapak Optik Dunia.

7. Ibnu Battuta: Sang Penjelajah Dunia

Perjalanan Ibnu Battuta
Anak Anda senang berjalan-jalan? Senang berpetualang? Kenalkanlah pada Ibnu Battuta.
Ibnu Battuta hidup pada abad ke-14. Pada usianya yang baru 21 tahun, Ibnu Battuta berkelana selama 29 tahun. Ia telah mengunjungi 44 negara, mulai dari  Afrika, Mesir, Suriah, Persia, Teluk Arab, Anatolia, Turkistan, Afghanistan, India, Maladewa, Srilanka, Bengal, Sumatera, Tiongkok, Sardinia, dan Spanyol.
Perjalanannya ini bertujuan untuk berdakwah. Bukan untuk menguasai dan menjajah daerah yang ia kunjungi. Ibnu Battuta menyebarkan kebenaran di tiap daerah yang ia kunjungi.
Dari petualangannya ini, Ibnu Battuta membuat buku berjudul Ar-Rihlah. Dengan membaca buku ini, kita bisa tahu sisi sejarah Islam yang sekarang sudah tertutupi.

8. Jabir ibnu Hayyan: Bapak Distilasi

Ibnu Hayyan menyempurnakan pembuatan parfumAnak Anda suka wangi parfum? Kenalkanlah dengan Jabir ibnu Hayyan. Sudah sejak abad ke-8 ia menyempurnakan proses pembuatan parfum.
Kalau anak Anda menyukai percobaan kimia, Ibnu Hayyan inilah yang membuat proses sublimasi, pencairan, kristalisasi, distilasi, pemurnian, oksidasi, dan berbagai percobaan kimia lainnya.

9. Sinan: Sang Arsitek

Masjid Selimiye punya menara tinggi anti gempaAnak Anda ingin jadi arsitek? Kenalkanlah dengan Sinan, arsitek besar abad ke-16.
Sinan ini bernama lengkap Koca Mimar Sinan. Ia berasal dari keluarga Kristen Ortodoks Yunani namun mendapat hidayah dan masuk ke dalam agama Islam.
Sinan telah membangun lebih dari 470 bangunan megah di zaman Turki Utsmani. Karya besarnya adalah Masjid Selimiye di Edime. Masjid Selimiye ini memiliki menara antigempa tertinggi di Turki.

10. Laksamana Cheng Ho, Pelaut Pembawa Pesan Kedamaian

laksamana cheng hoLaksamana Cheng Ho ini sangat terkenal di Indonesia. Ia datang ke Nusantara dan 37 negara lainnya membawa pesan perdamaian. Berbeda dengan Vasco da Gama maupun Christopher Colombus yang datang untuk menjajah negeri yang didatangi. Justru negeri yang dikunjungi Cheng Ho menjadi lebih makmur karena pesan dakwah Islam yang menyebarkan kedamaian dan kebenaran.
Pemimpin kapal yang bernama asli Ma He ini (Ma diambil dari kata Muhammad) memiliki ukuran kapal yang sangat besar. Panjangnya lebih dari 130 meter dan dibuat tanpa besi. Ukuran kapalnya 5 kali kapal Vasco da Gama. Bahkan ilmu engineering saat ini masih belum bisa membuat ulang kapal laut milik Cheng Ho.
Berikut ini gambar perbandingan ukuran  kapal Cheng Ho dan Colombus ini mendeskripsikan betapa  besarnya kapal Cheng Ho ini.
perbandingan kapal Cheng Ho (besar) dan Christopher Colombus (kecil)
Mengenalkan tokoh-tokoh besar Islam pada anak akan memberikan imej kepribadian unggul yang akan jadi teladan bagi anak. Anak akan menjadi termotivasi untuk mempelajari alam ciptaan Allah seperti tokoh-tokoh ini. Anak akan banyak berinisiatif untuk meneruskan tongkat  estafet menjadi pemimpin di muka bumi.
Anak menjadi terdorong untuk berkarya seperti para penemu ini. Orang-orang yang menjadi rahmatan  lil alamin. Kelak anak-anak akan bisa menggenggam dunia namun tetap menjaga agar hanya Allah yang ada  di dalam hatinya. Layaknya para tokoh besar Islam ini.
from:satujam.com

Sungguh mulia siapa terjaga
Dari kelamnya Rafidhah durjana

Mengaku Ali titisan Tuhan
Jibril khianat sampaikan pesan

Agama buatan manusia terlaknat
Abdullah bin Saba' si Yahudi pengkhianat

Pembawa fitnah penumpah darah
Penyebab Utsman tewas di rumah

Bila Rafidhah dustakan Quran
Jadilah Syetan sebagai pimpinan

Bila Sunnah tiada dihirau
Syiah gembira agamapun kacau

Bila Abu Bakar dan Umar dihina
Runtuhlah Islam jangan ditanya

Bila Aisyah dan Hafsah dicerca
Nabi Mulia ikut tercela

Bila mut'ah jadi syariat
Pastilah Aids melanda masyarakat

Bila taqiyyah pilar agama
Dusta dan nifaq jadi idola

Bila Husein dijadikan berhala
Alamat akhirat jadi merana

Bila sahabat dianggap kafir
Runtuhlah hadis tak dapat dipungkir

Bila Ka'bah tiada diziarah
Jadilah Karbala tempat berhaji berumrah

Bila suka darah Sunni bersimbah
Itulah ciri agama Syiah Rafidhah

Bila Syiah di negeri ini subur
Tunggulah NKRI segera kan hancur

Batam,16 Shafar 1436/8 Des 2014

Abu Fairuz

GURINDAM RAFIDHOH

SANAD ATAU ISNAD
SANAD atau isnad merupakan keistimewaan yang dimiliki oleh Islam, yang mana dengan isnad ini, ajaran Islam terhindar dari distorsi. Dengan isnad, ilmu ini akan terus terjaga. Sebagaimana ungkapan Imam Ibnu Mubarak,”Isnad adalah bagian dari dien, kalau bukan karenanya niscaya siapa saja akan bebicara tentang apa saja”. (Shahih Muslim, 15/1)
Tidak hanya berlaku dalam periwayatan hadits semata, dalam kazanah Islam, sanad dalam ilmu sangat perlu, tasauf, fiqih dijaga pula oleh para ulama. karena orang yang belajar ilmu agama secara otodidak sangat rentan mendapat kesesatan. [ "man laisa lahu syihun fasy-syaithanu syihuhu" orang yang tak memiliki guru maka ia berguru kepada syaithon]
Hal itu juga merupakan salah satu bukti bahwa fiqih yang disampaikan para ulama mujtahid juga bersumber dari Rasulullah Shallallalhu Alaihi Wasallam melalui para murid beliau, yakni para fuqaha dan mujtahid dari kalangan sahabat.
Mujtahid mutlak pengasas madzhab-madzhab fiqih memang tidak sedikit, namun madzhab fiqih yang masih lestari hingga saat ini tinggalah madzhab 4. Tidak ada salahnya kalau pembahasan kita kali ini mengenai bersambungnya ilmu fiqih madzhab 4 kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sanad ilmu Imam Abu Hanifah
Dari 4 madzhab fiqih, madzhab yang paling tua adalah madzhab Imam Abu Hanifah. Imam Abu Hanifah sendiri merupakan seorang tabi’in menurut pendapat rajih. Mengenai bersambungnya ilmu fiqih Imam Abu Hanifah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Imam Al Laknawi, ulama muhaqiq madzhab Hanafi menyatakan,”Ketahuilah, bahwasanya mayoritas madzhab Abu Hanifah diambil dari para sahabat yang tinggal di Kufah dan dari para ulama setelah mereka” (An Nafi’ Al Kabir Syarh Jami’ Ash Shaghir li Muhammad bin Hasan, hal. 13)
Mengenai fiqih yang diambil, Imam Abu Hanifah menyampaikan,”Suatu saat aku mendatangi Abu Ja’far Amirul Mukminin, lalu ia bertanya kepadaku,’Wahai Abu Hanifah, dari siapa engkau mengambil ilmu?’ Aku mengatakan, dari Hammad, ia dari Ibrahim An Nakhai’i, ia dari Umar bin Al Khaththab, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas’ud dan Ibnu Abbas.”
Abu Ja’far pun berkata takjub,”Wah..wah…engkau telah mencukupi wahai Abu Hanifah.” (lihat, Husn At Taqadhi, hal. 11)
Sanad fiqih Imam Malik
Sedangkan ilmu Imam Malik, Al Muhaddits As Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki menyatakan,”Ketahuilah bahwa bangunan fiqih Imam (yakni Malik) dalam Muwaththa’-nya dibangun atas hadits-hadits-musnad atau mursal-, kemudian perkara-perkara yang dihukumi oleh Al Faruq (Umar) Radhiyallahu ‘anhu karena mayoritas pendapatnya sesuai dengan wahyu, kemudian (berpijak) di atas amalan Ibnu Umar karena para sahabat senior bersaksi atas konistensi dan kelebihannya dalam mengikuti atsar”.
Sedangkan sanad Imam Malik kepada Ibnu Umar cukup masyhur, yakni Malik dari Nafi’ dari Ibnu Umar, yang dijuluki para ulama sebagai as silsilah adz dzhabaiyah (rantai emas). (lihat, Anwar Al Masalik ila Riwayat Muwaththa’ Malik hal. 12)
Sanad Fiqih Imam As Syafi’i
Al Allamah Al Qalyubi menyebutkan sanad fiqih Imam As Syafi’i dengan rangkaian berikut; As Syafi’i dari Muslim bin Khalid Az Zanji dari Ibnu Juraij dari Atha’ bin Abi Rabah dari Ibnu Abbas dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. (Hasyiyatani Al Qalyubi wa Amirah, 9/1)
Sedangkan Al Allamah Mafudz At Tarmasi menulis sanad fiqih Imam As Syafi’i melalui jalur lain yakni jalur Imam Malik dari Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sedangkan sanad fiqih Syeikh Mahfudz sendiri bersambung hingga Imam As Syafi’i. Melalui Syeikh Mahfudz ini, sanad fiqih para ulama Nusantara bersambung hingga Imam As Syafi’i, lantas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. (lihat Kifayah Al Mustafid li Ma Ala Min Al Asanid, hal. 23)
Hal ini bukanlah perkara asing, karena Imam As Syafi’i juga mengambil fiqih dari Imam Malik dimana beliau melakukan mulazamah pada Imam Malik hingga wafatnya. Dan Al Muwaththa’ pun menjadi pokok dalam ijtihad Imam As Syafi’i meski di madzhab jadid Imam As Syafi’i meninggalkan sejumlah pendapat Imam Malik. (lihat, Anwar Al Masalik, hal. 11)
Sanad Shalat Imam As Syafi’i
Di atas adalah sanad fiqih secara umum, secara khusus Imam As Syafi’i juga memiliki sanad dalam masalah shalat. Ibrahim bin Muhammad As Syafi’i menyatakan,”Aku tidak melihat seorang pun yang shalatnya sebaik As Syafi’i. Hal itu karena ia mengambilnya dari Muslim bin Khalid, dan Muslim mengambil dari Ibnu Juraij, dan Ibnu Juraij mengambil dari Atha’, dan Atha’ mengambil dari Ibnu Az Zubair, dan Ibnu Az Zubair mengambil dari Abu Bakr Ash Shiddiq, dan Abu Bakr As Shiddiq mengambil dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam”. (Siyar A’lam An Nubala’, 10/90)
Sanad Fiqih Imam Ahmad
Imam Ahmad sendiri merupakan murid Imam As Syafi’i dan mengambil ilmu fiqih dari beliau serta perawi madzhab qadim Imam As Syafi’i saat di Iraq. Sanad fiqih Imam Ahmad sampai kepada Rasulullah melalui Imam As Syafi, yang juga melalui Imam Malik.
Jika demikian, maka madzhab 4 yang ada saat ini merupakan hasil talaqqi ilmu para salaf kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sehingga kesemuanya merupakan ilmu yang mengandung petunjuk dan lebih terjaga. Jika demikian, mengambil agama dari mereka (imam madzhab) tentu lebih utama daripada mengambilnya dari orang-orang yang jauh setelah mereka yang tidak mengambilnya dari mereka atau dari pemahaman yang terbentuk karena kesimpulan sendiri.
Wallahu a'lam bisshowaab.

copy from YPI Hasanah.

- Copyright © DAYAK BANJAR - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Machsada Edogawa -